Rider: Manfaat Tambahan Asuransi Jiwa. Bagaimana memilihnya?

Rider, istilah yang mungkin asing bagi masyarakat umum, sepintas mirip dengan istilah bagi penunggang motor atau orang yang naik kuda temannya cowboy.

Rider adalah manfaat tambahan yang di ambil oleh nasabah asuransi jiwa, misalkan seseorang membeli asuransi kesehatan pribadi di sebuah asuransi swasta, manfaat utamanya tetap uang pertanggungan asuransi jiwanya, sedangkan asuransi kesehatan nya ini adalah Rider nya.                    

Rider ini ibarat paket komplit yang di beli ketika membeli paket makanan siap saji di restoran fast food ternama. Ketika membeli sebuah paket makanan anak-anak, yang ditunjuk oleh si kecil justru mobil mainan yang jadi hadiah paket itu, namun si mobil mainan idaman tak bisa dibeli tersendiri, kecuali terlebih dahulu membeli sebuah paket makanan dan itu tak bisa di hindari, entah si kecil suka atau tidak dengan ayamnya, lapar atau dalam kondisi masih kenyang.

Rider ini menarik, disesuaikan dengan kebutuhan kekinian masyarakat. Contoh rider kartu kesehatan menyasar calon peserta asuransi yang tak puas dengan layanan jaminan sosial pemerintah, atau rider sakit kritis yang ditujukan bagi wanita usia dewasa yang rentan terkena sakit kritis pada wanita seperti kanker payudara atau ovarium yang pasti membutuhkan biaya tinggi, dengan memiliki rider ini maka akan disediakam sejumlah Dana yg bersifat cash cair ketika resiko Sakit itu terjadi.

APA saja sih rider itu?

Kalau dibagi secara kelompok besar rider itu tak banyak, namun rincian turunannya yang menjadikan banyak.

Kita bahas satu persatu ya, agar kita bijak memilih sesuai kebutuhan.

  1. Rider Rawat Inap Harian

Rider Rawat Inap Harian

Rider ini seperti namanya memberikan perlindungan dari biaya Rawat inap harian rumah sakit. Bisa dengan sistem kartu (tunjukkan kartu di resepsion Rawat inap) maka calon pasien terbebas dari deposit atau Surat jaminan.

Rider ini bisa bersifat reimbursement, masuk dan di rawat, ketika sembuh maka mintalah penggantian biaya kepada asuransi, tentunya sesuai hak yang tertera dalam buku polis.

  1. Rider Sakit Kritis

Rider Sakit Kritis

Sakit kritis adalah Sakit Berat seperti stroke, jantung, kanker atau gagal ginjal yang merupakan 9 dari 10 penyebab kematian utama.

Rider ini adalah uang tunai, Karena uang maka bisa digunakan untuk kepentingan apapun. Walau berjudul rider sakit kritis, ketika cair tak jarang digunakan untuk penggantian biaya hidup, pembayar uang sekolah bahkan pembayar hutang.

Bagian lagi dari rider ini biasanya di bagi sesuai syarat klaimnya. Ada rider sakit kiritis yg boleh d klaim maksimal 3 kali per sakit kritis, rider sakit kritis yang bisa cair separuh di saat saat awal diagnosa, ada juga rider yang bisa dijadikan tambahan uang pertanggungan atau tambahan uang asuransi nasabah.

  1. Rider Pembebasan Premi

Rider Pembebasan Premi

Rider ini ada kaitannya dengan sakit kritis karena alasan pembebasan biaya baik full premi atau bebas biaya asuransi adalah jika nasabah klaim sakit kritisnya di bayar. Bebas premi ini pun boleh digunakan oleh polis istri yang suaminya terkena sakit kritis, atau polis anak yg salah satu orangtuanya terdiagnosa Sakit kritis.

  1. Rider Karena Kecelakaan

Rider Karena Kecelakaan

Ini adalah rider terakhir yang bisa dipilih, diberikan kepada nasabah yang meninggal karena kecelakaan sehingga uang pertanggungan menjadi berlipat, atau cacad tetap total atau sebagian karena kecelakaan. 

Penggantian ini tak menggantikan fungsi korban kecelakaan atau fungsi organ tubuh nya namun mengganti peran ekonomi korban dalam keluarga sehingga anak istri tetap bisa bertahan secara ekonomi walau kepala keluarga pergi mendahului secara mendadak atau kehilangan kemampuan utk bekerja.

 

Selamat memilih rider yang sesuai kebutuhan, pilih rider-nya, tepat pilihnnya, hemat preminya.

Leave A Comment

You must be logged in to post a comment