8 Toko Mas dan 1 Toko Kelontong Habis Terbakar di Dumai

DataPolis.id, Dumai – Kebakaran hebat melanda pusat kota Dumai, Provinsi Riau pada Selasa malam (20/3/2018). Rumah toko (ruko) yang menjual emas dan kelontong di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Kota Dumai habis terbakar.

Sedikitnya terdapat 9 ruko yang habis terbakar diantaranya, toko mas Indonesia, toko mas Paris, toko mas Asia, toko mas Cendrawasih, toko mas Cantik, toko mas Berlian Baru, toko mas Cahaya, toko mas Family Jaya, dan satu toko kelontong.

Diduga penyebab utamanya adalah api yang berasal dari hubungan arus pendek salah satu bangunan, kemudian api membesar dan menjalar ke bangunan lain yang berada di sekitarnya. Menurut informasi dari warga setempat, saat api sedang melahap bangunan, terdapat suara ledakan yang diduga berasal dari gas elpiji yang menambah intensitas api yang semakin besar.

Ditinjau dari segi asuransi, peril dari musibah ini adalah hubungan arus pendek salah satu bangunan. Sempat terdengar bunyi ledakan dari dalam lokasi yang diduga berasal dari gas elpiji, yang membuat api semakin membesar.

Terdapat tujuh mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan untuk memadamkan api yang begitu besar. Dibantu sejumlah armada damkar untuk menyemprotkan air di bagian dalam dan atas ruko yang terbakar, petugas akhirnya berhasil mengendalikan kobaran api selama lebih kurang tiga jam.

Menurut kepala BPBD Dumai, Tengku Ismet mengatakan, peristiwa ruko terbakar di jalan protokol ini diperkirakan terjadi sekitar pukul 9 malam. Belum dapat disimpulkan sumber api penyebab kebakaran, namun tidak ada korban jiwa dalam musibah ini.

Demi memaksimalkan proses pemadaman, personel kepolisian memasang garis polisi (police line) untuk mengamankan lokasi kebakaran, dan petugas dinas perhubungan mengatur lalu lintas disekitar lokasi.

Sementara Kasatreskrim Polres Dumai AKP Awaluddin Syam menyebutkan, untuk kepentingan pemeriksaan penyebab kebakaran ini akan meminta keterangan sejumlah saksi mata dan petugas keamanan. Polres Dumai juga akan meminta bantuan tim laboratorium forensik Polri di Medan, Sumatera Utara untuk menyelidiki peristiwa kebakaran tersebut.

Leave A Comment

You must be logged in to post a comment