Tambang Emas Ilegal Longsor, Dua Orang Penambang Tewas di Gunung Botak

Datapolis.id, Buru – Pertambangan emas tanpa ijin (PETI) yang berada di Gunung Botak, Dusun Wamsait, Kecamatan Waelata, Kabupaten Buru, Maluku longsor hingga memakan korban jiwa. setidaknya dua orang penambang ilegal tewas tertimbun longsor dan dua orang lainnya menderita luka-luka.

Dua penambang tewas yang diketahui berasal dari luar daerah tersebut tewas tertimbun material longsor tambang pada Kamis (02/08/2018) sekitar pukul 22.00 WIT. Kapolres Buru, AKBP Aditya B Satrio yang membenarkan perihal tersebut menyatakan, empat orang penambang emas tersebut tengah melakukan penambangan di lokasi tambang ilegal milik Lis Towely alias Mama Seram.

Kedua korban tewas setelah material galian ambruk menimpa keduanya. Peristiwa tersebut terjadi saat penambang mulai memasuki lobang galian atau paritan tambang setelah alat penghisap pasir dimatikan. setelah mesin dimatikan penambang masuk ke lokasi parit untuk melakukan aktivitas penambangan emas secara ilegal.

Saat itulah longsoran dinding tebing atau puritan menimpa empat orang penambang. Penambang lain yang berada di lokasi berupaya melakukan penggalian untuk mengeluarkan rekannya, namun naas  dua orang korban tidak berhasil diselamatkan. Korban tewas baru dapat dievakuasi sekitar pukul 01.30 WIT melalui jalur lokpon menuju Desa Debowe yang kemudian dikembalikan ke daerah asalnya masing-masing.


Ikhtisar:

Peril (Musibah) : Longsor
Objek : Tambang
Tanggal kejadian : 26 Juli 2018
Lokasi : Buru, Maluku
Proximate cause (Penyebab utama) : Belum diketahui
Nilai Kerugian : Belum diketahui

 

Leave A Comment

You must be logged in to post a comment