Banjir Bandang Terjang Padang Pariaman, 6 Rumah dan Musala Hanyut

Datapolis.id, Padang Pariaman – Banjir bandang menerjang wilayah Nagari Anduriang, Kecamatan Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Selasa (07/08 2018) dini hari. Setidaknya enam rumah dan satu musala hanyut diterjang banjir.

Selain menghanyutkan sejumlah bangunan, banjir bandang juga merendam 60 Ha sawah dan merusak akses jalan di wilayah sekitar. Banjir bandang yang terjadi sekitar pukul 03.00 WIB tersebut disebabkan oleh meluapnya sungai Batang Anai. Debit air sungai yang naik dan derasnya arus membuat sungai meluap, kemudian terjadi benjir bandang hingga menghanyutkan sejumlah bangunan.

Dampak dari peristiwa tersebut, diprediksi memakan kerugian materil hingga miliaran rupiah. Jumlah kerugian dari data penghitungan kasar berupa 60 Ha sawah yang gagal panen, 6 unit rumah dan musola hanyut, hinggal 14 ekor kerbau milik waga yang ikut tersapu banjir, diperkirakan mencapai Rp 2,5 miliar.

Hingga kini belum ada laporan terkait korban jiwa akibat peristiwa ini. Namun, hingga Selasa (07/8) sore, tercatat 22 kepala keluarga terdampak bencana banjir, dan terpaksa mengungsi di tenda darurat yang disediakan pemerintah setempat.

Walau kondisi cuaca kini mulai membaik, pemerintah setempat menghimbau warga yang tinggal di sepanjang bantaran Sungai Batang Anai tetap waspada. Sebab debit dan arus air sungai masih tinggi dan deras sehingga dapat mengancam keselamatan jiwa.


Ikhtisar:

Peril (Musibah) : Banjir
Objek : Rumah, Musala, Tanaman
Tanggal kejadian : 26 Juli 2018
Lokasi : Padang Pariaman, Sumbar
Proximate cause (Penyebab utama) : Luapan Sungai Batang Anai
Nilai Kerugian : Rp 2.500.000.000

 

Leave A Comment

You must be logged in to post a comment