Datapolis.id, Kendari – Banjir yang disebabkan meluapnya air Sungai Wanggu, Kelurahan Lepo-lepo, Kecamatan Baruga, Sulawesi Tenggara, mengakibatkan ratusan rumah di wilayah tersebut tergenang. Hujan deras yang mengguyur Kota Kendari sejak Minggu (24/06/2018) malam hingga Senin (25/06/2018) siang menyebabkan air Sungai Wanggu meluap.
Banjir mulai menggenangi rumah warga pada hari Senin (25/06/2018) malam. Informasi dan data yang dihimpun dari Dinas Sosial Kota Kendari, ada sekitar 200 unit rumah warga yang terendam banjir. Akibatnya ratusan warga terpaksa harus mengungsi ke tenda- tenda darurat. Banjir di bantaran sungai tersebut mencapai ketinggian 2 meter sehingga mencapai atap rumah warga.
Kepala Dinas Sosial Kota Kendari menyatakan, daerah terparah yang terendam banjir yakni daerah bantaran sungai, diketahui sekitar 54 KK di wilayah bantaran sungai masih terendam air.
Meski tidak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut, namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Sementara itu, berdasarkan informasi yang diterima dari Tim SAR, banjir di Kendari semakin meluas dan merendam tiga titik di beberapa kecamatan. Kepala SAR Kota Kendari, Dhunaidi menyatakan, “Ada tiga titik, yang pertama di Kalimanggu, kemudian Andonahu, dan di pusat kota. Kami telah siapkan sejumlah personel di Kota Kendari untuk membantu warga yang terkena banjir.” ujarnya
Ikhtisar:
| Peril (Musibah) | : | Banjir |
| Objek | : | Rumah |
| Tanggal Kejadian | : | 25 Juni 2018 |
| Lokasi | : | Kendari, Sulawesi Tenggara |
| Proximate cause (Penyebab utama) | : | Luapan Sungai |
| Nilai Kerugian | : | > Rp 100.000.000 |
