Datapolis.id, Luwu, – Hujan dengan intensitas tinggi terus mengguyur wilayah Kabupaten Luwu sejak Minggu (24/06/2018) malam hingga Senin (25/06/2018) siang. Hujan deras diduga mengakibatkan debit air sungai di wilayah tersebut meningkat dan meluap sehingga mengakibatkan banjir hingga longsor. Luapan sungai tersebut merendam pemukiman warga serta ruas jalan di Kecamatan Larompong, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Banjir mulai menggenangi rumah warga sekitar pukul 23.00 WITA. Peristiwa banjir dan longsor tersebut mengakibatkan dua rumah dan dua kendaraan tertimbun longsor. Kepala BPBD Luwu, Muh Jihad Menyatakan, “ada dua rumah roboh dan dua motor tertimbun longsor” ujarnya.
Rumah milik Jafar dan Rahmanuddin di Desa Rante Belu Kecamatan Larompong tersebut roboh Senin (25/06/2018) malam. Meski demikian, pihak Basarnas menyatakan tidak ada korban jiwa akibat peristiwa banjir dan longsor tersebut, namun kerugian materil yang dialami warga mencapai ratusan juta rupiah.
Selain itu, akses Jalan Poros Palopo-Makassar juga sempat tergenang banjir. Sehingga mengalami kemacetan selama 4 jam. Pihak Basarnas mencatat yang terkena dampak banjir di wilayah Kecamatan Larompong yakni, Desa Rante Belu, Desa Riwang, Desa Buntu Matabing, dan Desa Bilante. Ketinggian air di beberapa wilayah tersebut mencapai 50cm hingga satu meter.
Ikhtisar:
Peril (Musibah) | : | Banjir |
Objek | : | Rumah, Motor |
Tanggal Kejadian | : | 25 Juni 2018 |
Lokasi | : | Luwu, Sulawesi Selatan |
Proximate cause (Penyebab utama) | : | Luapan Sungai |
Nilai Kerugian | : | > Rp 100.000.000 |