Unit Link vs Traditional

Merasa bingung memilih asuransi?

Tenang saja, ini tidak hanya terjadi pada dirimu saja. Banyak juga yang mengalami masalah serupa. Banyaknya produk asuransi yang ada dengan berbagai macam nama serta berasal dari berbagai macam perusahaan berbeda membuat beberapa orang menjadi bingung, dalam menentukan pilihan.

Pada dasarnya secara umum, asuransi jiwa bisa dibagi dalam dua kriteria besar:

1. Asuransi berbasis Investasi atau Unit link, dan
2. Asuransi Traditional

Asuransi berbasis investasi akan membagi porsi setoran premi kedalam dua porsi besar, yakni porsi proteksi dan porsi investasi. Skema presentasi pembagian akan berbeda antar asuransi namun pola besarnya adalah seperti itu.

Sementara Asuransi Traditional bekerja tidak dengan membagikan skema demikian, premi digunakan untuk membiayai proteksi yang kita dapatkan.

Mana yang lebih baik?

Semuanya baik, karena semuanya berguna sekali ketika timbulnya resiko.

Pertanyaan yang lebih tepat adalah mana yang lebih tepat, yang lebih cocok sesuai kebutuhan kitalah yang perlu tepatnya kita pilih.

Jika anda memerlukan proteksi besar dan tak mempunyai budget besar, bentuk asuransi traditional bisa jadi pertimbangkan pertama. Namun, jika ada budget yang cukup serta berharap keuntungan dari pengembangan investasi juga, bisa dilirik pilihan asuransi plus investasi. Satu hal yang harap diingat, seperti halnya bentuk investasi dimanapun, Tidak ada satu hal pun yang menjamin nilainya akan naik terus, walaupun kecenderungan naik akan terjadi dalam jangka waktu yang panjang.

Adakah pertimbangan faktor lain?

Selain pertimbangkan faktor budget tadi, sebaiknya juga diberikan perhatian adalah manfaat tambahan sebuah asuransi yang akan dibeli. Ibaratnya membeli sebuah produk kemasan makanan siap saji. Asuransi plus investasi memberikan paket dengan asuransi tambahan yang sangat beragam, dibandingkan asuransi traditional.

Paket hemat asuransi unitlink ini memberikan pilihan manfaat tambahan seperti kartu rawat inap, pemberian uang cash utk rawat inap harian, tambahan bantuan pada accident, dana bantuan sakit kritis bahkan pembebasan keseluruhan premi jika orang tua atau pasangan tertanggung meninggal dunia.

Perlu diingat bahwa semakin banyak manfaat tambahan diambil maka akan semakin rendah nilai tunai hasil investasi yang akan diterima di masa datang.

Kalau pilih asuransi traditional saja bagaimana?

Boleh-boleh saja, jika memang itu sesuai dengan tujuan kita membeli sebuah produk asuransi. Padasaat ini, asuransi traditional pun Sudah dikemas sedemikian rupa oleh perusahaan asuransi agar tidak kalah dari produk unit link. Semisal jaminan pengembalian premi yang sudah masuk di usia kepesertaan tertentu jika selama menjadi nasabah tidak  terjadi klaim.

Manfaat klaim asuransi traditional pun tidak hanya berkutat di seputar klaim kematian, namun juga mencakup klaim dana bantuan sakit kritis. Seakan tidak ada yang dirugikan, peserta asuransi traditional saat ini di berikan pilihan yang sangat menguntungkan. Jika klaim maka uang asuransi keluar, jika tak ada klaim premi dikembalikan

Dengan kedua pilihan tersebut, selaku calon customer kita sudah punya gambaran besar tentang asuransi apa yang layak kita miliki.

Selamat berasuransi, karena  mencegah *kebangkrutan ekonomi” selalu lebih baik daripada mengobati.