Mewaspadai 5 Penyakit yang Sering Muncul Ketika Berpuasa

Mewaspadai 5 Penyakit yang Sering Muncul Ketika Berpuasa

Datapolis.id – Menjalankan ibadah puasa di bulan ramadhan merupakan sebuah kewajiban bagi umat muslim. Selain menjalankan kewajiban, beberapa penelitian juga banyak mengklaim bahwa berpuasa sangat baik untuk kesehatan, karena puasa dapat  membantu dalam pembakaran lemak, meningkatkan fungsi otak dan membantu resiko penuaan dan penyakit berbahaya.

Persiapan yang dilakukan untuk menunaikan ibadah puasa pun cukup banyak, salah satunya harus benar-benar mempersiapkan fisik dan kesehatan. Misalnya pada saat buka puasa, sering kali kita tidak memperhatikan asupan makanan yang kita makan. Ketika berbuka sebagian orang langsung menyantap makanan yang terlalu pedas dan keras terlebih dahulu. Tentunya hal tersebut akan menimbulkan banyak masalah pada pencernaan. Selain itu juga banyak gangguan lain yang disebabkan oleh kurangnya olahraga dan makan terlalu banyak ketika berbuka.

Lalu apa sih yang akan terjadi bila kita tidak memperhatikan hal-hal tersebut? Penyakit apa saja yang sering terjadi di kalangan masyarakat ketika sedang berpuasa? Simak beberapa penyakit yang sering muncul ketika puasa Ramadhan berikut ini.

Kepala Pusing
Pada saat berpuasa seseorang tidak makan dan minum kurang lebih selama 14 jam. Kondisi seperti ini dapat mengakibatkan gula darah rendah dan dehidrasi di dalam tubuh, sehingga  memicu timbulnya pusing. Untuk mengurangi timbulnya keluhan pusing kepala konsumsilah makanan sehat yang mengandung karbohidrat, hindari mengkonsumsi makanan yang mengandung gula darah tinggi dan jangan lewatkan makan sahur.

Perut Kembung
Gangguan perut kembung biasanya terjadi akibat kesalahan makan ketika sahur dan berbuka. Karena sebagian besar orang yang mengalami hal tersebut ketika berbuka langsung mencicipi makanan pedas, berminyak dan mengandung gas. Penyebabnya bukan hanya itu, kekurangan minum dan makan terburu-buru juga mengakibatkan perut kembung. Disarankan agar tetap menjaga pola makan bertahap ketika sahur dan berbuka. Mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang.

Sembelit
Sembelit adalah kondisi ketika sulit untuk buang air besar (BAB). Saat puasa, tubuh tidak mendapatkan asupan makanan dan minuman. Hal tersebut dapat menimbulkan kekurangan cairan dan terjadinya sembelit. Agar BAB lancar yang perlu diperhatikan adalah pada saat sahur dan berbuka puasa, pastikan perbanyak minum minimal 7-8 gelas perhari dan menjaga pola makanan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung banyak serat.

Diare dan Sakit Perut
Diare dapat beresiko membatalkan puasa akibat terjadinya dehidrasi. Pola makan  dan minum menjadi salah satu penyebabnya. Asupan makanan yang kurang tepat dan kebiasaan makan yang kurang baik ketika sahur dan berbuka menjadi salah satu  penyebabnya. Pemicu seseorang mengalami gangguan diare atau sakit perut diantaranya oleh makanan pedas, makanan berlemak, dan makanan yang berbumbu tajam.

Tekanan Darah Rendah
Keluhan penderita gangguan tekanan gula darah rendah saat berpuasa seperti pusing, mual, dan pandangan berkunang-kunang biasanya disebabkan oleh minimnya konsumsi cairan dan garam ke dalam tubuh. Cara mengatasi gangguan tekanan darah rendah adalah dengan melakukan beberapa latihan olahraga, mengonsumsi makanan yang memiliki sifat lebih lama diserap tubuh seperti beras dan roti. Penderita yang mengalami gangguan tekanan darah rendah sebaiknya sebelum berpuasa melakukan pemeriksaan kondisi kesehatan.

Leave A Comment

You must be logged in to post a comment