Memaksimalkan Uang Pertanggungan

Memaksimalkan Uang Pertanggungan

Ketika sebuah pengajuan asuransi disetujui, sebetulnya itulah saat yang tepat untuk menanyakan berapa Uang Pertanggungan maksimal yang layak untuk kita miliki. Uang Pertanggungan adalah produk murni dari asuransi jiwa. Ini adalah sejumlah Dana tunai yang langsung diterima oleh penerima manfaat (istri, anak atau keluarga dekat yang ditunjuk) oleh tertanggung alias peserta.

Uang Pertanggungan dapat digunakan sebagai sekoci penyelamat ekonomi secara sementara jika jumlah sangat terbatas. Namun dalam jumlah yang cukup besar, Uang Pertanggungan dapat menjadi kapal kuat yang membawa ekonomi tetap berjalan sama walaupun individu penghasil Uang sudah tidak ada lagi didunia.

Kita akan membahas satu pertanyaan PENTING dengan tuntas dalam artikel ini. Pertanyaannya adalah, Kapan saat yang tepat untuk memaksimalkan Uang Pertanggungan?

  1. Ketika Kondisi Ekonomi Naik

Ketika Kondisi Ekonomi Naik

Pendapatan naik, gaya hidup naik. Ketika sudah naik, Berat untuk menurunkannya kembali. anak-anak sudah terbiasa jajan ditempat yang fancy, seminggu sekali mungkin makan di restaurant bagus, kendaraan menjadi kebutuhan utama, dan segala kebutuhan entertaining yang merogoh kocek tidak sedikit. Jika sudah dalam pendapatan menengah seperti ini segeralah cek polis anda yang terselip dalam rak. Jika 5 atau 10 tahun lalu ketika membuka Polis baru tertulis sejumlah angka yang nominalnya kurang dari pengeluaran keluarga anda setahun dikalikan 10 tahun, segeralah tambah.

Misalkan: pengeluaran bulanan 50 juta: setahun 600 juta. UP ideal adalah 6 M.

  1. Bertambah Anggota Keluarga 

Bertambah Anggota Keluarga 

Ada istri dan anak pertama, polis anda masih sama. Ada istri dan dua anak akhirnya, masih tetap sama?

Ada yang salah dalam cara proteksi kehidupan anda. Karena, valuasi anda berbeda. Nilai anda pun secara ekonomi berbeda, apabila ada pertambahan anggota keluarga. Tambahkan lagi nominal Uang Pertanggungan anda 20 sampai 30 persen dari yang sudah ada. Ingat, penambahan satu anggota keluarga maka ada satu mulut lagi yang tetap harus dinafkahi. Tidak peduli anda hadir didekatnya atau tidak ada.

  1. Ketika Medical Check Up Baik

Ketika Medical Check Up Baik

Hasil Medical check up yang baik jangan disia-siakan. Karena ini adalah parameter dari team underwriting (team penilai layak tidak nya calon peserta asuransi) untuk dapat menerima anda.  Pengajuan Polis yang tanpa proses medical biasanya karena dua hal saja, karena Uang Pertanggungan masih dalam batas rendah yang dibuat oleh perusahaan itu, atau pengajuannya mempunyai kecendurangan dari sisi kesehatan dan hobby/ pekerjaan/ gaya hidup yang menyebabkan harus di cek kesehatan nya terlebih dahulu.

Jika anda di kategori pertama, yakni mengajukan Polis dalam kondisi standard dan check up karena Uang Pertanggungan cukup tinggi dan lolos. Maka, tanyakan batas maksimal Uang Pertanggungan yang bisa anda miliki.

Selamat membuka dan membaca kembali buku polis anda, jangan biarkan dia menumpuk atau bahkan berdebu di sudut lemari atau ditumpukkan kertas berharga anda.  Bukalah minimal setahun sekali, diskusikan dengan servicing agen representative anda. Dan jika salah satu dari tiga hal di atas terjadi dalam hidup anda. Segera, maksimalkan Uang Pertanggungannya.

Ingat, Polis dibuat bukan untuk anda, namun dibuat, dibeli dan dimiliki agar orang-orang yang anda cintai tetap aman dan sejahtera baik dengan adanya atau tanpa anda di sisi mereka.

Asuransi anda beli untuk orang-orang yang anda sayangi.

Leave A Comment

You must be logged in to post a comment