Datapolis.id, Sumbar – Sebagian besar di wilayah Sumatera Barat sejak Sabtu (26/05/2018) pagi hingga malam diguyur hujan deras, berbuntut banjir dan longsor di sejumlah titik. Banjir dan longsor berdampak pada sejumlah wilayah Kecamatan Agam yakni, di Baso, Sungai Puar dan Tanjung Mutiara.
Di Baso, Agam, tepatnya kawasan Kasiak, Jorong Buruah, Nagari Padang Tarok, seorang anak berusia 4 tahun atas nama Ahmad Mufadel Afif meninggal dunia akibat tertimbun longsor. Berdasarkan laporan Kapolsek Baso, Iptu Andrianto peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 11.30 WIB. Menurut keterangan anggota keluarga, korban sempat bermain dekat neneknya yang sedang mengambil pasir. Lokasi pengambilan pasir dengan tempat korban bermain sekitar 5 meter.
Nenek korban awalnya telah meminta Afif untuk pulang, tetapi korban masih ingin bermain. Namun nahas, tiba-tiba tebing setinggi 5 meter yang ada di dekat korban bermain runtuh dan minimbun korban hingga tewas. “tiba-tiba terdengar runtuhan pasir di tempat korban bermain sehingga korban langsung tertimbun pasir” ujar Andrianto mengutip dari penjelasan keluarga korban. Jasad korban atas nama Afif langung dibawa ke Puskesmas Baso untuk dibersihkan, saat ini korban telah dimakamkan oleh pihak keluarganya.
Selain longsor, banjir yang terjadi hingga Minggu sore di Sungai Pua, Bukit Malintang, dan di Tanjung Mutiara sudah berangsur surut. Meski tidak ada korban jiwa, namun banjir menimbulkan kerugian materiil hingga ratusan juta rupiah. Sebab, harta benda milik warga sekitar rusak terendam banjir.
Ikhtisar:
- Peril : Longsor dan Banjir
- Objek : Tebing
- Tanggal kejadian : 26 Mei 2018
- Lokasi : Agam, Sumatera Barat
- Penyebab : Hujan deras
- Nilai Kerugian : > Rp 100.000.000