Datapolis.id, Sukabumi – Salah satu penyebab bencana banjir bandang yang menerjang lima kecamatan di Kabupaten Sukabumi pada Sabtu (24/3/2018) lalu adalah pendangkalan sungai. ketika terjadi hujan besar, maka air sungai meluap karena tidak mampu menampung aliran air. Sungai harus dikeruk agar dapat menampung air seperti semula.
Menurut Informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, kelima kecamatan tersebut yakni Kecamatan Cidolog, Ciemas, Tegalbuleud, Palabuhanratu, dan Cisolok.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sukabumi, Maman Suherman, yang ditemui pada Senin (26/3) mengatakan pendangkalan sungai terjadi di Sungai Cipalabuhan Kecamatan Palabuhanratu dan titik lainnya di selatan Sukabumi. Masalah ini harus cepat diatasi dengan cara pengerukan sungai yang mulai mendangkal.
Sarana jalan provinsi seringkali terendam banjir akibat sungai yang mendangkal dan sedang dalam upaya koordinasi antara Pemkab Sukabumi dengan Pemprov Jawa Barat untuk dilakukan pengerukan.
Maman Suherman juga mengatakan bahwa banjir yang terjadi sabtu lalu telah surut. Dari kelima kecamatan yang terendam banjir, satu kecamatan mengalami kerusakan cukup parah karena jebolnya sebagian saluran irigasi seperti terjadi di Kecamatan Cisolok. Sementara itu, pemerintah menyalurkan bantuan darurat berupa beronjong untuk menahan longsoran di Cisolok akibat banjir ini. Pemerintah juga langsung mengirimkan bantuan logistik untuk korban banjir.
Status siaga darurat banjir longsor berdasarkan SK Bupati di Sukabumi masih diterapkan. Melihat kondisi cuaca yang masih tidak menentu, maka pemerintah imbau kepada seluruh masyarakat Sukabumi agar senantiasa tetap waspada dan cermati tanda tanda bencana.
