Datapolis.id, Jakarta – Investasi adalah kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan atau perorangan dengan cara menanamkan modal kepada berbagai bidang usaha yang terbuka dengan tujuan memperoleh keuntungan.
Banyak orang beranggapan bahwa berinvestasi harus memerlukan modal yang besar. Namun anggapan itu tidak sepenuhnya benar sebab terdapat beberapa jenis investasi yang dapat diikuti dengan modal minim bahkan karyawan pemula juga dapat mengikuti investasi ini.
Berikut beberapa investasi dengan modal minim yang cocok untuk dilirik karyawan:
1. Deposito
Deposito merupakan salah satu produk penyimpanan uang di bank dengan sistem setoran dan juga penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu.
Berbeda dengan tabungan yang dapat diakses kapanpun, deposito akan mengenakan penalti atau sejumlah potongan pada tabungan anda apabila anda memaksa untuk mengambilnya sebelum jatuh waktunya.
Walaupun demikian, deposito merupakan investasi yang periode penyimpananya berkisar 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, atau 1 tahun tergantung kebijakan masing-masing bank dengan suku bunga yang ditawarkan berkisar 5% – 8% dan akan dikenakan pajak sebesar 20%.
2. Saham
Saham adalah surat berharga yang menunjukkan kepemilikan atas suatu perusahaan. Apabila anda membeli saham maka anda sudah membeli sebagian kepemilikan perusahaan yang anda beli sahamnya. Dengan begitu anda juga berhak hadir dalam rapat umum pemegang saham.
Anda akan mendapatkan keuntungan jika produk di perusahaan yang anda miliki sukses dii pasaran, selain itu anda juga akan memperoleh jatah keuntungan yang diberikan perusahaan setelah mencapai jangka waktu tertentu.
3. Investasi Peer to Peer Lending
Investasi ini merupakan investasi jenis baru di Indonesia. Investasi Peer to Peer Lending bergerak pada bidang peminjaman modal atau uang kepada pelaku bisnis atau masyarakat umum untuk berbagai keperluan modal usaha mereka.
Investasi ini relatif lebih murah dan terjangkau bagi mahasiswa karena nominal investasi yang dikeluarkan berkisar antara Rp.100.000 – Rp. 1000.000 dan tidak ada minimum fee serta tidak ada keharusan memelihara portofolio pada nilai minimum tertentu.
Peer to Peer memiliki keuntungan jangka pendek berkisar 6, 12, 18, hingga 24 bulan dengan keuntungan yang bisa diperoleh hingga 18% per tahun.
4. Investasi Forex (Foreign Exchange) / Valas (Valuta Asing)
Forex atau Valas merupakan investasi dimana anda akan bermain di pasar modal dengan uang anda yang ditukarkan dengan mata uang asing yang nilai margin keuntungannya paling tinggi.
Keuntungan dalam investasi ini sangat ditentukan oleh besarnya modal yang anda keluarkan, apabila modalnya kecil maka keuntungannya akan kecil, namun jika modal yang anda keluarga besar maka keuntungannya juga besar pula. Selain itu anda diharuskan mampu membaca kondisi di pasar modal.
5. Reksa Dana
Investasi reksa dana lebih menguntungkan dibanding investasi yang lain karena modal minimumnya cukup senilai Rp. 100.000,- dan imbalan yang diterima bisa mencapai 17-20% lebih setiap tahun, mengikuti produk reksa yang dipilih.
Investasi ini menghimpun dana dari pemilik modal untuk kemudian disalurkan kepada berbagai investasi di pasar modal.
Dengan investasi di reksa dana, risiko investasi anda disebar ke berbagai produk atau instrumen sehingga akan menurunkan risiko kerugian jauh lebih rendah.
Jangan khawatir jika anda masih pemula karena akan ada Manajer Investasi (MI) yang membantu mengelola modal anda. Namun pastikan anda memilih MI yang kredibel.
Jadi, produk investasi apa yang akan anda ambil?
