Datapolis.id, Sukabumi – Kebakaran merupakan salah satu penyumbang bencana yang paling besar di kota Sukabumi. Menurut Asep Suhendrawan, Kepala Unsur Pelaksana Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPDB) Kota Sukabumi mengatakan bahwa Kebakaran paling banyak terjadi di daerah Cikole, Sukabumi, Jawa Barat.
Dari data yang diperoleh BPDB, total kebakaran meningkat setiap tahunnya mulai dari tahun 2016 tercatat sebanyak 23 kali terjadi kebakaran, disusul tahun 2017 tercatat sebanyak 25 kali terjadi kebakaran, kini tahun 2018 dimana dari bulan Januari-Maret telah tercatat sebanyak 8 kali kebakaran.
Sebanyak 70% dari puluhan rumah yang terkena bencana kebakaran tersebut, penyebab utamanya (proximate cause) berasal dari hubungan pendek arus listrik.
BPBD mengimbau masyarakat agar lebih waspada dan peduli terutama dalam pengecekan dan perawatan jaringan listrik di rumah. Selain itu warga diminta untuk mengetahui langkah-langkah yang tepat ketika terjadi kebakaran, seperti usahakan untuk menghindari kepanikan saat terjadi kebakara, lindungi alat pernapasan seperti mulut dan hidung dengan menggunakan masker, kain ataupun tangan agar tidak sesak napas akibat menghirup asap kebakaran, selain itu matikan peralatan listrik untuk mencegah bertambah parahnya kebakaran.
Alangkah baiknya jika masyarakat memiliki alat pemadam kebakaran di rumah, atau menggunakan cara tradisional seperti menutup sumber api menggunakan karung goni yang telah dibasahi.
Langkah-langkah dan cara-cara di atas diharapkan mampu menekan jumlah kebakaran yang meningkat di Sukabumi sebab, menurut Bapak Zulkarnain Barhami, selaku Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan, BPBD Kota Sukabumi mengatakan bahwa total kerugian yang tercatat selama triwulan ini telah mencapai sebanyak 262 Juta Rupiah.
Ikhtisar:
- Peril : Kebakaran
- Objek : Rumah
- Lokasi : Sukabumi, Jawa Barat
- Penyebab : Hubungan Pendek Arus Listrik
- Nilai Kerugian : Rp. 262.000.000