Diduga Kelebihan Muatan, Kapal Motor Tenggelam di Perairan Danau Toba

Datapolis.id, Sumatera Utara – Senin petang, 18 Juni 2018,  sebuah Kapal Motor Sinar Bangun tenggelam di perairan Danau Toba, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara.  Diduga kuat overload kapasitas dan standar pengamanan yang tidak memadai menjadi penyebab utama (proximate cause) tenggelamnya kapal motor tersebut. Disamping itu cuaca buruk yakni angin kencang memicu gelombang besar dan tinggi.

Dari identifikasi yang dilakukan Tim Penyelamat Gabungan, diketahui posisi KM Sinar Bangun berada pada koordinat 2,47° Lintang Utara dan 98,6° Bujur Timur. Sedangkan posisi kapal diperkirakan berada pada kedalaman 450 meter di bawah permukaan air.

Kapal Motor tersebut diduga mengangkut lebih dari 200 penumpang dan 70 sepeda motor, 21 penumpang berhasil dievakuasi, tiga orang diantaranya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Sementara warga melaporkan ada 192 anggota keluarga mereka hilang dan diduga berada di kapal tersebut. Diperkirakan banyak korban terperangkap di dalam badan kapal.

Kapal motor yang mengangkut lebih dari 200 penumpang tersebut sebetulnya hanya memiliki kapasitas untuk 45 orang. Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumut, Abyadi Siregar menyatakan, investigasi sedang dilakukan guna menggali informasi lebih jauh tentang sistem pengelolaan pelabuhan di Danau Toba. “Peristiwa tenggelamnya Kapal Motor Sinar Bangun ini, kami menduga ada yang tidak beres dengan pengelolaan pelabuhan di kawasan Danau Toba,” ujar Abyadi

Abyadi juga menambahkan peristiwa tersebut sudah terjadi untuk kesekian kalinya dengan penyabab yang sama yakni over kapasitas, kelayakan kapal dan standar kelayakan pelayaran.

Ikhtisar: