Datapolis.id, Cilacap – Hujan lebat selama tiga jam yang mengguyur Kecamatan Majenang mengakibatkan banjir dan longsor dibeberapa wilayah pada Senin malam (2/4/2018). Desa yang tergenang banjir diantaranya Desa Sindangsari, Desa Padangjaya, Desa Mulyadadi, dan Desa Pahonjean.
Proximate cause (penyebab utama) banjir adalah jebolnya tanggul sungai Cilopadang di belakang SPBU Padangjaya, serta limpahan air sungai Cijalu karena tidak mampu menampung debit air.
Sementara itu, di Desa Sindangsari, setidaknya sepuluh rumah terendam banjir dengan ketinggian sekitar 20 cm sampai 1 meter. Lima kepala keluarga (KK) yang terkena banjir terpaksa mengungsi ke mushola setempat yang aman dari banjir.
Selain Desa Sindangsari, banjir juga merendam Desa Mulyadadi hingga mencapai 1 meter. Sebanyak 19 rumah terendam, dan sepuluh kepala keluarga (KK) terpaksa mengungsi ke rumah tetangga yang lebih tinggi dan aman dari banjir.
Keempat desa yang terendam sangat membutuhkan bantuan logistik berupa kantong plastik untuk penanganan tanggul yang jebol. Selain itu, juga membutuhkan logistik berupa bantuan makanan, obat-obatan, dan layanan kesehatan untuk korban banjir.
Tak hanya banjir, hujan juga mengakibatkan tebing tanah di Desa Bener Majenang longsor hingga menutupi jalan. Akibatnya, akses jalan terputus dan pengendara harus memutar ke jalan lain/alternatif.
Catatan
- Peril : Banjir
- Objek : Rumah
- Tanggal kejadian : 2 April 2018
- Lokasi : Desa Sindangsari, Desa Padangjaya, Desa Mulyadadi, dan Desa Pahonjean, Cilacap.
- Penyebab : Hujan deras dan jebolnya tanggul
- Nilai kerugian : Tidak diketahui
